Mendagri Serahkan Bantuan Tenggelamnya KM Sinar Bangun

By Admin

nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengirimkan bantuan logistik bagi keluarga korban tenggelamnya kapal penumpang KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa (26/06). 

Mewakili Mendagri Tjahjo Kumolo, Kasubdit Tanggap Darurat dan Pasca Bencana Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Amirin Uswantini juga menyerahkan bantuan kepada tim pencari korban yang tengah bekerja keras melakukan misi kemanusiaan atas musibah tersebut.   

Bantuan logistik dan bantuan bagi tim pencari korban diberikan secara simbolis kepada oleh Amirin kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Sumatera Utara Radial Akbar Lubis di tenda Posko Terpadu Bencana di Pelabuhan Tiga Ras, Kabupaten Simalungun. 

"Kami menyampaikan bantuan dari Bapak Menteri Dalam Negeri dan Kami dari Kemendagri mengucapkan turut prihatin dan berbelasungkawa atas musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun," kata dia. 

Mendagri disampaikan Amirin berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga korban dan tim pencari korban serta bagi masyarakat secara umum yang membutuhkan. Tjahjo juga mendoakan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun.   

Sementara itu Kepala BPBD Sumut Riadial Akhir Lubis mengatakan rasa terimakasihnya kepada Mendagri Tjahjo Kumolo atas kepeduliannya terhadap keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun. Bantuan yang diberikan selanjutnya akan didistribusikan hari ini, Rabu 27 Juni 2018, kepada keluarga korban. 

"BPBD Provinsi Sumut berterimakasih kepada Kementerian Dalam Negeri atas bantuan yang diberikan. Bantuan besok pagi akan disalurkan ke pos-pos yang membutuhkan bahan makanan," jelasnya. 

KM Sinar Bangun diketahui berlayar dari Pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tiga Ras pada Senin, 18 Juni 2018, sekitar pukul 16.30 WIB. KM Sinar Bangun terbalik dan tenggelam sekitar satu mil dari Pelabuhan Tiga Ras setelah dihantam ombak.  

Tercatat 18 orang selamat atas musibah tersebut, tiga orang ditemukan tewas dan dari data posko bencana diperkirakan masih ada 184 orang lainnya yang belum ditemukan.(p/ab)